Minggu, 06 Oktober 2013

Ekspedisi Merbabu Bersama NGX


Sabtu-Minggu 5-6 Oktober 2013, Petualangan Merbabu kali ini aku bersama teman-teman NGX (red-ngex) (Naik Gunung Xlub) Ledoksari, Wonosari, Gunungkidul. Sebenarnya trip ini sebagai penebus tantangan saya sama mas Fifin tahun kemarin. Soale tahun kemarin saya ga jadi ikut ke Merbabu sama teman2 NGX.

Nah, perjalanan ke Merbabu diawali dengan jadwal yang super istimewa keberangkatan yang tiap 6jam jadwale berubah, mulai dari rencana berangkat Sabtu 5 Oktober 2013 jam 10.00, lalu berubah jam 09.00, kemudian terakhir berangkat rencanya jam 08.00. Nah, tapi saya tetep percaya ini jam WIK (Waktu Indonesia Karet), tapi saya tetep tertib berangkat sesuai kesepakatan, saya datang dibasecamp NGX jam 07.30 nah, pas datang yg punya rumah baru bangun tidur (mas Fifin) saya datang lebih awal sengaja mau nitipke tas dan perlengkapan lainnya, soale mau takziah ke Kulwo, Bejiharjo, Karangmojo, yang meninggal bapaknya Pak Dhe Joko Yanuwidiasta, maaf Pak Dhe Joko saya ga bisa bantu (Pak Dhe Joko ini bos saya yang sering ngajak saya bekerja sambil belajar dan jalan-jalan keliling Indonesia).


Nah, setelah takziah kira2 jam 09.45 saya sudah kembali ke basecamp untuk siap2 berangkat ke Merbabu memalui jalur pendakian Wekas. Seperti biasa kesepakatan jam 10.00 berangkat tetep ngaret dan molor, kira2 jam 11.00 sudah kumpul semua kita langsung tancap gas, tapi ya poto2 dulu didepan basecamp hehehehe... (tapi maaf pas momen ini saya ga sempat motret).

O,ya lupa tim ekspedisi merbabu kali ini berjumlah 15 orang ; Fifin, Tio Ambon, Simuh Iksan, Ndengok, Mutia, Budi Tipon, Imam, Gandi Irawan, Pekik, Galang, Mas Gun (Bapake Galang), Wiwid, Yoga, Sidik dan Saya.

Nah, kira2 perjalanan 3 jam kira-kira jam 14.45 kita sudah sampai di Desa Kenalan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang. Sampai di Desa Kenalan kita kemudian parkir motor, dan registrasi tidak lupa bayar tiket masuk, kemudian singgah di tempat Mbah Marno (Langganan temen2 NGX), pendakian ke Merbabu akan kita mulai jam 18.30 jadi sementara waktu kita bisa istirahat, ya minimal ngeluk byok, ning yo ada juga yang bisa tidur pulas sampai ngorok.

Nah, setelah jam menunjukkan pukul 18.30 semua tim bersiap dan berkumpul di depan rumah Mbah Marno, tak lupa sebeleum berangkat kita berdoa terlbih dahulu, biar diberi kelancaran dan kemudahan berangkat maupun pulang. Jangan lupa cek kelengkapan sebaiknya kalau mau naik Gunung dan ngecamp kenali medan dan situasi serta kondisi, jadi bisa dipakai untuk berhitung bekal.

Perjalanan malam yang luar biasa tidak panas tapi gelap jadi tetep berat, ini pesan penting "Saat mendaki gunung, "Gengsi" itu bisa jadi motivator hebat untuk sampai puncak, tapi juga bisa jadi penyebab utama kegagalan sampai puncak". Jadi ketika capek ya harus istirahat ga perlu gengsi atau malu biar sukses sampai puncak. Nah sampai pos II kira2 jam 22.00 kemudia kita cari tempat untuk sekedar istirahat, pasang tenda bagi yang bawa, yg ga bawa siap2 wae kedinginan biarpun bawa SB (Sleping bag). Soale SBne mesti melu teles karena hawa dingin di Merbabu. 

Pukul 01.30 tepat alarm yg sudah diset oleh2 teman sudah berbunyi tandanya kita harus segera melanjutkan perjalanan ke puncak berburu sunrise. Perjalanan gelap gulita yang dibonusi dengan hawa dingin serta ngantuk stadium akut tidak menurutkan langkah kami menuju puncak. perjalanan melelahkan itu kami lakoni dengan irama doremifasol (5 langkah berhenti istirahat :-D 

Nah, kira2 jam 05.15 kami sudah sampai di puncak (beberapa teman masih tercecer di bawah, termasuk Galang yg kemudian menurut info terserang asma dan berhenti untuk tidak melanjutkan ke puncak bersama ayah tercintanya hanya menunggu di Batu Tulis), pertama yang kami (6orang) tuju adalah puncak Sarif 3.120 Mdpl, sunrisenya lumayan cihuy walau masih kalah cihuy sama puncak Si Kunir tapi cukup untuk mengobati rasa ngantuk dan capek. Nah berikut foto-foto di puncak Sarif 








Setelah sunrise berlalu, dipuncak Sarif kami sempat sarapan dulu dengan bekal yang kami bawa, kami buat mie instant. Setelah selesai sarapan kira-kira pukul 06.30 kami memutuskan untuk segera naik ke puncak Kenteng Songo 3.142 Mdpl, sebelum kami naik ke Kenteng Songo kami bertemu beberapa teman yg baru sampai puncak, kemudian kita bersama2 naik ke Kenteng Songo. Nah, dibawah jembatan mati kami sempat berdiskusi karena Mas Sidik dan mas Gandhi yang naiknya belakangan sempat putus asa untuk tidak naik, nah cara mengakali untuk menyemangati kali ini beda, karena kami sepakat kalau mas Sidik ga naik ke Puncak kita juga ga akan naik, tadinya mas Sidik begeming, namun ketika diolok-olok kalah sama Mbak Mutia akhirnya "Gengsi" juga dan kami ber-13 akhirnya bisa sampai puncak Kenteng Songo. Ini dia foto-foto serunya. 







Kira-kira pukul 07.30an kita putuskan untuk istirahat sejenak di atas puncak Kenteng Songo, lumayan bisa buat tidur dan ngeluk boyok. Jam 08.00 kami segera bersiap untuk turun agar tidak terpanggang oleh matahari. "Berada di atas ketinggian itu dekat dengan Sang Pencipta, karena dekat dengan kematian". 

Sebelum sampai pos 2 kita nemu pohon yg cukup unik bentuknya jadi mampir foto-foto walau motretnya perlu kesabaran karena dekat jalan utama naik turun pendaki. 
Nah jam 10.30an kami ber-9 sudah sampai di Pos 2 untuk beristirahat dulu sebelum turun ke Basecamp Mbah Marno, sambil nunggu mas Sidik dkk. Untuk mas Yoga dan Mas Wiwid sudah duluan turun ke Basecamp. Menunggu lama mebuat rasa lapar, haus dan ngantuk, sambil nunggu temen2 yang kemudian kita gosipkan tersesat (Maaf lho saya yg buat gosip mas :-D) makanan andalan pun kita nikmati yaitu mie instant. Hampir 2jam menunggu tak juga kelihatan mas Sidik dkk, akhirnya kita sepakat untuk turun duluan dan menunggu di Basecamp Mbah Marno. 

Sampai di Basecamp kira2 jam 15.00, kemudian harapa-harap cemas kami terbayar sudah rombongan mas Sidik sampai di Basecamp jam 16.15 WIB. 

Sudah teramat panjang ceritanya kita sambung diblusukan berikutnya ya. 
"Salam Blusukan, Jangan pernah takut keblasuk kalau lagi blusukan"


NB ; Total Biaya Blusukan Merbabu kali ini perorang kira2 habis 180rb (Beli Kaos 45rb, Urunan untuk tiket masuk, parkir, makan, mie instant dan air mineral, Tolak ang**, susu dan kopi 45rb + Bensin PP 40rb + keperluan pribadi kira2 50rb)







2 komentar: